Manusia..
terlalu mudah menabur kata
menyemai benih dusta
membaja tinta bernoda
sungguh!
penuh dengan sengsara
buat si pendamba kejujuran
Manusia jua...
kadang terleka dengan nikmat dunia
ralit dibuai nada hingga terlena
enak di rajutan rindu
didodoi mimpi nan indah
ah.. sungguh
terpana kemilau yang sementara
Lalu
mana hilangnya landasan ketulusan
mana perginya tiang keimanan
mana lenyapnya sinar ketaqwaan
dibawa bayu senja
berhembus.. parah..
membarah menjadi petualang bangsa
Hatiku tertanya-tanya..
buntu seketika
No comments:
Post a Comment